Chrome Pointer

LA 1 Modul 4




(Serial In/Serial Out, Paralel In/Serial Out, dan 
Paralel In/Paralel Out Shift Register dengan Kapasitas 4 bit)

1. Jurnal[Kembali]




2. Alat dan bahan[Kembali]
 A. Alat dan Bahan (Modul De Lorenzo)
        1. Jumper

Gambar 1. Jumper

            2. Panel DL 2203D 
            3. Panel DL 2203C 
            4. Panel DL 2203S
Gambar 2. Modul De Lorenzo
      
    B. Alat dan Bahan (Proteus)

  1.  IC 74111

Flip-flop adalah rangkaian elektronika yang memilki dua kondisi stabil dan dapat digunakan untuk menyimpan informasi. Kelebihan JK Flip-flop adalah tidak adanya kondisi terlarang atau yang berarti di beri berapapun inputan asalkan terdapat clock maka akan terjadi perubahan pada keluarannya / outputnya. berikut adalah symbol dan tabel kebenaran dari JK Flip-Flop.

Tabel Kebanaran JK Flip Flop



  2. Power DC


    3. Switch (SW-SPDT)

    5.  Gerbang AND

Gerbang logika AND adalah gerbang logika yang membutuhkan dua atau lebih masukan (input) untuk menghasilkan satu output. Ketika salah satu atau seluruh bilangan biner pada inputnya adalah 0 maka output yang akan dihasilkan juga 0. Sedangkan jika inputnya adalah 1 seluruhnya, maka outputnya adalah 1. dilihat bahwa pada gerbang AND, keluarannya akan bernilai 1 jika semua input adalah 1. Dan jika salah satu atau lebih input ada yang bernilai nol maka ouput akan bernilai nol. Untuk gerbang AND memakai prinsip perkalian.

Tabel 1.1 Tabel Kebenaran AND



    6.  Gerbang Not


Gerbang NOT merupakan gerbang di maan keluarannya akan selalu berlawanan dengan masukannya. Bila pada masukan diberikan tegangan, maka transistor akan jenuh dan keluaran bertegangan nol. Sedangkan bila pada masukannya diberi tegangan tertentu, maka transistor akan cut off, sehingga keluaran akan bertegangan tidak nol.
Tabel 1.3 Tabel Kebenaran Logika NOT




    7. Logicprobe atau LED
Gambar 7. Logic Probe


3. Rangkaian Simulasi[Kembali]





4. Prinsip Kerja[Kembali]

Dalam percobaan rangkaian yang dilakukan menggunakan modul de Lorenzo, terdapat empat buah flip flop yang dihubungkan secara spesifik. Pada Flip Flop 1, kaki S terhubung ke B6', kaki J terhubung ke Q flip flop kedua, kaki K terhubung ke Q' flip flop kedua, kaki C terhubung ke output gerbang AND, kaki R terhubung ke B0, dan kaki Q terhubung ke H7. Pada Flip Flop 2, kaki S terhubung ke B5', kaki J terhubung ke Q flip flop ketiga, kaki K terhubung ke Q' flip flop ketiga, kaki C terhubung ke output gerbang AND, kaki R terhubung ke B0, dan kaki Q terhubung ke H6. Pada Flip Flop 3, kaki S terhubung ke B4', kaki J terhubung ke Q flip flop keempat, kaki K terhubung ke Q' flip flop keempat, kaki C terhubung ke output gerbang AND, kaki R terhubung ke B0, dan kaki Q terhubung ke H5. Sedangkan untuk Flip Flop 4, kaki S terhubung ke B3', kaki J terhubung ke B1, kaki K terhubung ke B1', kaki C terhubung ke output gerbang AND, kaki R terhubung ke B0, dan kaki Q terhubung ke H4. Input dari kaki AND dihubungkan ke B2 dan clk.

Selanjutnya, nilai-nilai B0 sampai B6 akan divariasikan dalam rangkaian tersebut untuk membuktikan terjadinya pergeseran register, di mana outputnya akan bergeser dari kanan ke kiri. Selain itu, setelah variasi input dilakukan, sifat dari register tersebut dapat ditentukan, apakah SISO (Serial-In, Serial-Out), SIPO (Serial-In, Parallel-Out), PISO (Parallel-In, Serial-Out), atau PIPO (Parallel-In, Parallel-Out).

Setelah melakukan percobaan, diperoleh hasil output pada setiap kondisi yang tercatat dalam jurnal. Pada kondisi 1, register tersebut bersifat SISO karena input dan output mengalami pergeseran satu per satu secara bergantian. Pada kondisi 2, register tersebut bersifat SIPO karena input masuk satu per satu, sedangkan output keluar secara serentak. Pada kondisi 3, register tersebut bersifat PISO karena input masuk secara serentak, sedangkan output keluar satu per satu secara bergantian. Terakhir, pada kondisi 4, register tersebut bersifat PIPO karena input dan output masuk secara bersamaan secara serentak.

5. Video Percobaan[Kembali]





6. Analisis[Kembali]

1. Analisa output yang dihasilkan tiap-tiap kondisi!
 Jawab:
kondisi 1: Output bersal dari serial in, dan output juga keluar secara serial out atau stu satu keluar sehingga disebut sebagai SISO.
kondisi 2: Output berasal dari paralel in atau masuk secara sekaligus. namun keluar secara satu persatu. ini disebut sebagai shift register SIPO
kondisi 3: Output berasal dari paralel in atau masuk sekaligus namun output akan keluarsecara serial atau satu per satu disebut juga sebagai PISO
kondisi 4: Output berasal secara serentak atau paralel dan output juga keluar secara paralel. ini disebut sebagai PIPO

2. Jika gerbang AND pada rangkaian dihapus, sumber clock dihubungkan langsung ke Flip Flop, bandingkan output yang didapatkan! 
  Jawab:
JIka tidak ada gerbang AND, dan langsung terhubung ke flip-flop tanpa clock. maka untuk mendapatan hasil SISO, SIPO, PISO, PIPO, kita harus mentriger secara manual untuk mendapatkan output.


7. Download[Kembali]









Tidak ada komentar:

Posting Komentar